Kerontokan rambut adalah masalah umum yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, memicu pencarian berbagai solusi, mulai dari obat-obatan topikal hingga prosedur bedah. Salah satu metode yang semakin populer dan menarik perhatian adalah Low Level Laser Therapy (LLLT) / Terapi Laser Tingkat Rendah, juga dikenal sebagai fotobiomodulasi (PBM). LLLT melibatkan penggunaan perangkat yang memancarkan cahaya laser merah atau inframerah dekat untuk merangsang pertumbuhan rambut.
Namun, seberapa efektifkah terapi ini, dan apa dasar ilmiah di baliknya? Artikel ini akan mengulas secara mendalam mekanisme kerja LLLT, bukti ilmiah efektivitasnya, perangkat yang tersedia, serta pro dan kontra yang perlu dipertimbangkan.
Apa Itu Low Level Laser Therapy (LLLT) / Terapi Laser Tingkat Rendah?
Terapi Laser Tingkat Rendah (LLLT) adalah bentuk terapi cahaya yang menggunakan laser atau LED dengan panjang gelombang rendah (biasanya antara 630-670 nm untuk laser merah) untuk merangsang fungsi seluler. Berbeda dengan laser bedah yang menghasilkan panas dan ablasi jaringan, LLLT tidak menghasilkan panas dan tidak invasif. Energi cahaya diserap oleh sel-sel di kulit kepala, yang kemudian memicu serangkaian reaksi biokimia yang menguntungkan.
Bagaimana LLLT Bekerja untuk Rambut Rontok?
Mekanisme pasti LLLT dalam merangsang pertumbuhan rambut masih terus diteliti, namun beberapa teori utama telah diajukan:
1. Stimulasi Mitokondria
Diyakini bahwa cahaya LLLT diserap oleh kromofor dalam sel, terutama sitokrom c oksidase (CCO) di mitokondria. Penyerapan ini meningkatkan produksi adenosin trifosfat (ATP), yang merupakan sumber energi utama sel. Peningkatan energi seluler ini dapat merangsang aktivitas folikel rambut
2. Peningkatan Sirkulasi Darah
LLLT dapat meningkatkan aliran darah ke kulit kepala, yang berarti lebih banyak oksigen dan nutrisi yang mencapai folikel rambut. Sirkulasi yang lebih baik sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan rambut.
3. Modulasi Inflamasi
LLLT memiliki efek anti-inflamasi, yang dapat bermanfaat dalam kondisi kerontokan rambut yang melibatkan peradangan, seperti Androgenetic Alopecia.
4. Perpanjangan Fase Anagen
LLLT dipercaya dapat memperpanjang fase anagen (fase pertumbuhan aktif) siklus rambut dan menunda fase katagen (fase transisi) serta telogen (fase istirahat). Ini berarti rambut akan tumbuh lebih lama dan lebih banyak folikel yang berada dalam fase pertumbuhan aktif.
5. Pencegahan Miniaturisasi Folikel
Dengan merangsang folikel dan meningkatkan kesehatan sel, LLLT dapat membantu mencegah atau membalikkan proses miniaturisasi folikel yang terjadi pada Androgenetic Alopecia, di mana folikel rambut menyusut dan menghasilkan rambut yang lebih tipis.
Bukti Ilmiah Efektivitas Terapi Laser Tingkat Rendah (LLLT)
Sejumlah penelitian klinis dan meta-analisis telah mengevaluasi efektivitas LLLT untuk Androgenetic Alopecia (AGA) pada pria dan wanita:
Studi Klinis pada Pria, Sebuah studi tahun 2013 terhadap 41 pria berusia 18 hingga 48 tahun menemukan bahwa terapi laser menghasilkan peningkatan 39% dalam pertumbuhan rambut selama periode 16 minggu. Studi lain menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepadatan rambut setelah 4 hingga 26 minggu penggunaan LLLT dibandingkan dengan plasebo.
Studi Klinis pada Wanita, LLLT juga telah terbukti efektif pada wanita dengan AGA. Sebuah tinjauan literatur menyimpulkan bahwa LLLT tampak efektif untuk mengobati kerontokan rambut pola pada pria dan wanita
Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2019 menyimpulkan bahwa LLLT secara signifikan meningkatkan kepadatan rambut pada pasien AGA. Studi lain pada tahun 2022 menempatkan LLLT sebagai salah satu perawatan non-bedah yang efektif untuk AGA pada pria dan wanita, bahkan menunjukkan efektivitas yang sebanding atau lebih baik dari minoxidil dalam beberapa kasus.
Namun, penting untuk dicatat bahwa hasil dapat bervariasi antar individu, dan LLLT seringkali direkomendasikan sebagai bagian dari pendekatan multimodal (dikombinasikan dengan perawatan lain seperti minoxidil atau finasteride) untuk hasil yang optimal.
Pro dan Kontra Low Level Laser Therapy (LLLT) / Terapi Laser Tingkat Rendah
Seperti halnya perawatan medis lainnya, LLLT memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan secara cermat. Di sisi pro, LLLT menonjol sebagai prosedur yang non-invasif dan umumnya tanpa rasa sakit, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang enggan menjalani pembedahan, suntikan, atau mengonsumsi obat-obatan oral, sehingga risiko dan ketidaknyamanan dapat diminimalisir.
Efek samping yang dilaporkan juga cenderung ringan dan jarang, seperti gatal atau iritasi kulit kepala sementara. Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas penggunaan di rumah dengan berbagai perangkat yang tersedia, menawarkan kenyamanan dan privasi bagi pengguna.
LLLT juga dapat dikombinasikan secara efektif dengan perawatan lain seperti minoxidil atau finasteride untuk meningkatkan efektivitas keseluruhan. Secara umum, LLLT dianggap aman untuk sebagian besar pengguna, dengan beberapa perangkat bahkan telah mendapatkan persetujuan dari badan regulasi seperti FDA.
Namun, terdapat pula beberapa kontra yang perlu diperhatikan. Efektivitas LLLT dapat sangat bervariasi antar individu, artinya tidak semua orang akan melihat hasil yang signifikan atau sesuai harapan.
Untuk mencapai hasil yang optimal, LLLT memerlukan penggunaan yang sangat konsisten dan jangka panjang, seringkali selama beberapa bulan, yang mungkin menjadi tantangan bagi sebagian pengguna.
Dari segi biaya, perangkat LLLT, terutama helm laser berkualitas tinggi, bisa cukup mahal sebagai investasi awal, meskipun ini merupakan biaya satu kali dibandingkan perawatan klinik berulang.
Penting juga untuk diingat bahwa LLLT bukan solusi untuk kebotakan parah; terapi ini paling efektif pada tahap awal kerontokan rambut atau penipisan, dan mungkin tidak memberikan hasil yang signifikan jika folikel rambut sudah tidak aktif.
BACA JUGA:
Rambut Rontok dan Patah pada Wanita: Penyebab, Solusi, dan Hair Transplant untuk Wanita
Terapi Laser Tingkat Rendah (LLLT) menunjukkan potensi sebagai pilihan perawatan yang aman dan efektif untuk Androgenetic Alopecia, terutama pada tahap awal kerontokan rambut.
Dengan mekanisme kerja yang melibatkan stimulasi seluler, peningkatan sirkulasi, dan perpanjangan fase pertumbuhan rambut, LLLT menawarkan pendekatan non-invasif dengan efek samping minimal.
Meskipun hasil dapat bervariasi dan memerlukan konsistensi, bukti ilmiah yang berkembang mendukung penggunaannya, baik sebagai terapi tunggal maupun kombinasi.
Referensi:
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Integrafts Hair Transplant Center Indonesia (@integrafts)